Menjalankan Linux melalui Flashdisk atau Kartu Memory

Assalamu'alaikum... Ini adalah postingan pertama sejak blog ini dibuat sebulan yang lalu. Lama banget ya? Iya maaf ya karena lagi banyak banget kegiatan (kalau tidak disebut mencari uang hehehe...).

Sebelumnya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan semoga amaliah ibadah kita diterima di sisi Allah swt sehingga kita mendapatkan ampunan dari-Nya. Okay deh cukup sekian dulu. Eh... Maksudku sambutannya cukup segitu dulu.

Sesuai dengan judul postingan, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat installer Linux agar dapat dijalankan melalui media portable.

Semua sudah tahu (kalau belum tahu, saya kasih tahu deh), bahwa Linux dapat dijalankan secara Live. Artinya, tanpa di-install pun kita bisa mencicipi bagaimana rasanya menggunakan Linux. Cukup dengan membakar Linux ISO Image ke dalam sebuah CD atau DVD kosong.

Tapi permasalahan muncul karena menjalankan lewat CD ternyata sangat lama. Untuk yang memuja kecepatan, tentu hal ini akan menjadi masalah besar (sama halnya dengan masalah hutangmu yang tidak terbayar hahahai...).

Okay... Langsung saja deh. Berikut beberapa yang harus kamu download terlebih dahulu,

• CD ISO Image sebuah distro Linux
Sebagai contoh, silakan download ISO Image Linux Mint Maya 13. Kamu bisa download lewat sini. Ukurannya 817 MB jadi musti sabar ya. Pakai saja download manager. Untuk sementara, kamu bisa pakai Windows dulu lah. Tentu ada alasannya kenapa saya menyarankan Linux Mint Maya 13.

Sekilas saja ya saya jelaskan. Linux Mint adalah turunan dari distro yang terkenal, Ubuntu. Jadi Linux Mint sebenarnya adalah Linux Ubuntu yang dimodifikasi sehingga ketika kita menginstall Linux Mint, kita tidak perlu lagi bingung jika kita ingin memutar mp3, video, atau membuka website Youtube karena di Linux Ubuntu hal ini tidak disediakan secara default. Selain itu, tampilan Ubuntu (menggunakan Unity) saat ini sangat sulit dipahami oleh para pemula Linux, apalagi yang sudah berpuluh-puluh tahun memakai sistem operasi Windows (hayo... kamu pake yang berlisensi apa bajakan...). 

• Download unetbootin
Ini adalah tool favorit saya membuat Linux LiveUSB. Dengan tool ini kamu juga langsung bisa download iso image beberapa distro Linux.

Tapi cara ini nggak saya sarankan karena cenderung lama. Buka alamat ini. Di bagian atas langsung ada link untuk download versi unetbootin. Jika dalam hal ini kamu mau menggunakan versi Windows, ya klik Download (for Windows) (sekitar 4 MB).

Yup cukup dua tool dulu itu saja. Karena memang yang diperlukan cuma itu (emang sih cuma dua tapi downloadnya lamanya minta ampyuuun).

Pastikan baik ISO Image maupun unetbootin sudah didownload dengan sempurna alias complete. Kalau kamu nggak punya kesempatan untuk download karena koneksi Internet yang amat sangat terbatas, coba aja kamu beli majalan InfoLinux di toko majalah terdekat. Biasanya mereka menyertakan iso image beberapa distro terbaru. Kalau pun kamu tidak menjumpai majalah InfoLinux, ya sudah lah hubungi saya saja siapa tahu saya bisa bantu.

Sekarang saatnya action.

Siapkan flash disk atau kartu memory

Pertama sekali, siapkan flash disk atau kartu memory dengan space yang cukup. Dalam hal ini, minimal 1 GB (karena file ISO nya sebesar 814 MB). Kalau saya boleh sarankan, mendingan pakai flash disk saja karena kartu memory rentan kena goncangan data bisa rusak. Tapi kalau adanya itu ya apa boleh baut (eh... buat).

Sediakan saja space yang cukup untuk installasi, dan tidak perlu diformat ulang.

Jalankan unetbootin-windows-578.exe

Lalu jalankan program unetbootin-windows-578.exe (karena dalam hal ini kita memakai Windows dulu) yang tadi sudah kita download. Interfacenya seperti ini,



Langkah-langkahnya cukup mudah, perhatikan gambar berikut,



Kalau dijabarkan sebagai berikut,

1. Pilih Diskimage
2. Browse/cari lokasi ISO Image distro Linux yang kamu download tadi.
3. Pilih lokasi di mana kamu akan menginstall ISO Image.
4. Klik OK (Tentu saja)

Kemudian akan muncul kotak proses,



Jika sudah selesai, akan muncul,

Restart komputer

Jika kamu klik Reboot Now kamu bakal merestart komputermu sekarang juga. Kalau kamu punya dokumen yang masih terbuka dan belum di-save, segera simpan dulu. Setelah itu baru kamu klik Reboot Now. Kalau mau coba nanti-nanti, klik Exit.

Boot lewat flash/kartu memory

Cara ini agak gampang-gampang susah. Tapi saya kira gampang kok. Tinggal masuk bios, lalu cari settingan urutan boot. Buat supaya komputer booting lewat flashdisk/kartu memory.

Kalau di laptop milik saya (Axioo Pico DJH 615 yang nggak jadul-jadul amat), ada pilihan F11 waktu start untuk secara langsung milih booting. Maaf ya proses ini nggak bisa saya kasih skrinsyut yang bagus :'-(.



Di Axioo punya saya, saya tekan F11 segera setelah muncul seperti di atas.



Lalu saya pilih booting seperti di atas.



Kemudian pilih Start Linux Mint.

Kemudian layar monitor akan menghitam selama beberapa detik. Tunggu saja ini sedang diproses. Linux Mint memang lebih memilih untuk TIDAK MENAMPILKAN APA-APA SAAT BOOTING dan menganggap ini sebuah kelebihan. Aneh kan?

Dan... Jika proses berjalan seamlessly (maksudnya: mulus, sok inggris dikit gitu...), Anda seharusnya berhasil menjalankan Linux Mint 13 Maya dengan tampilan sebagai berikut,



Cukup sekian dan terima kasih sudah mampir. Kalau ada pertanyaan, silakan disampaikan lewat komentar di bawah ini.