Menempatkan /home di partisi sendiri

Maaf jika judulnya kurang jelas. Tapi jika kamu menemukan halaman ini, mungkin memang inilah yang kamu cari.

Artikel ini terinspirasi dari Mas Boja tentang Menginstall Blankon 8 Rote Advanced. Di situ dijelaskan panjang lebar tentang bagaimana menginstall Blankon 8 Rote dan menggunakan partisi sendiri untuk direktori /home persis seperti membuat partisi sendiri untuk Data di Windows.

Menambahkan PPA di Blankon 8 Rote

Launchpad PPA (Personal Package Archives) merupakan semacam "lumbung" tambahan selain lumbung (repository) utama. Di PPA kita bisa menemukan banyak sekali aplikasi yang biasanya lebih up to date daripada repository utama.

Sayangnya, Launchpad PPA hanya cocok digunakan di distro Ubuntu dan turunannya. Kalau kamu pakai Blankon 7 Pattimura, menggunakan PPA sangat mudah karena Blankon 7 Pattimura berbasis Ubuntu.

Lalu bagaimana dengan Blankon 8 Rote? Apakah kita bisa mengintegrasikan PPA ke dalam Blankon 8 Rote? Jawabnya bisa dengan beberapa trik sederhana.

Oh iya, saya sarankan kamu baca artikel tentang Menambahkan Repository Ubuntu ke Blankon 8 Rote sebelum lanjut.

Dropbox: Media Penyimpanan Online Terbaik



Teman-teman pasti sudah tahu tentang Mediafire, 4Shared, Rapidshare, Easyshare, Ziddu, dlsb. Semua yang saya sebut dan yang tidak saya sebut adalah beberapa situs media penyimpanan online.

Tentu teman-teman juga sudah tahu lah cara kerjanya. Ada satu media penyimpanan yang, menurut saya, adalah yang terbaik: Dropbox. Kenapa? Secara saya sudah pakai Dropbox 1 tahun lebih dan nyaman banget.

Adapun kelebihan Dropbox dibandingkan media penyimpanan online lainnya adalah,

Mengenal APT Pinning

Artikel ini merupakan sambungan dari artikel sebelumnya, Menambah repository Ubuntu ke Blankon 8 Rote.

Resiko yang kita hadapi jika kita menambahkan lebih dari satu repository ke dalam daftar repository adalah terlalu banyak informasi aplikasi yang kita dapatkan.

Untuk mengatasi itu semua, sekaligus mengatur sesuai keinginan kita, kita menggunakan APT-Pinning

UseeTV: Nonton acara yang ketinggalan

Barangkali saya agak sedikit terlambat tapi mending di-share daripada tidak sama sekali.

Kabar baik buat para pengguna Internet Telkom Speedy karena para pelanggan dapat menikmati layanan TV on Demand dari useeTV.com.

Dengan demikian kita nggak perlu khawatir lagi ketinggalan acara kesayangan kita. Saya sendiri sangat suka dengan acara Dragon Ball Z Kai di Indosiar. Tapi karena saya sering keluar di hari Minggu (biasanya saya antar istri jualan dan kulakan), saya jadi sering ketinggalan acaranya. Sebenarnya itu bukan masalah bagi saya, toh hanya acara TV.

Tapi sejak saya tahu useeTV, saya jadi bisa menikmati acaranya. Saying "Wow" deh buat Telkom.

Blankon Sajadah 8 Rote Dirilis

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada kesempatan kali ini saya hanya sekedar memberikan info yang mungkin Anda sudah tahu duluan. Blankon Sajadah 8 Rote telah dirilis.

Bagi yang belum tahu apa itu Blankon Sajadah, situs resminya menjelaskan,

BlankOn Sajadah adalah salah satu racikan (varian) BlankOn Linux yang memuat berbagai perangkat lunak Islami. Paket-paket yang disertakan antara lain pengingat waktu sholat, arah kiblat, Al Qur'an dan terjemah, tartil Qur'an, pembaca hadist dan Kalender Hijriyah dan Kalkulator Zakat. BlankOn Sajadah sudah mengeluarkan 3 versi rilis yaitu BlankOn Sajadah 6.0 yang berbasis Ombilin pada tahun 2010 / 1431H, BlankOn Sajadah 7.0 yang berbasis BlankOn 7.0 Pattimura pada tahun 2011 / 1432H, dan yang terbaru BlankOn Sajadah 8.0 yang berbasis BlankOn 8.0 Rote pada 16 Oktober 2012 / 1433 H.

Jadi buat umat Muslim Indonesia (dan dunia!) dan para pemerhati Islam (atau apalah), ini merupakan kabar baik. Anda bisa mendapatkan aplikasi-aplikasi Keislaman dalam satu paket. Semuanya gratis dan yang pasti insya Allah HALAL.

Memperkecil Tampilan Blankon 8 Rote

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebelumnya saya mohon maaf karena jarang update. Alasan saya masih tetap sama seperti yang dulu: sibuk. (Ciyus? Miyapah?) Eh kok jadi ikut-ikutan alay. Ye... ye... ye... ha ha ha ha... (waduh jadi alay beneran nih. Tolong.....

Kamu sudah install Blankon 8 Rote belum? Kalo belum coba kamu install dan bandingkan performanya dengan sistem operasi Jendela (you know what lah...).

Dari sekian banyak disro Linux yang pernah saya coba, saya sangat terkesan dengan Blankon 8 Rote. Yang lebih membanggakan lagi, distro Linux yang satu ini buatan anak negeri sendiri lho. Memang sih Blankon 8 Rote ini nggak seterkenal distro lainnya, tetapi soal performa sangat bisa diadu dengan distro yang paling terkenal di dunia: Linux Mint. Secara sebelum saya pakai Blankon 8 Rote, saya sudah lama juga pakai Linux Mint.

Aduh kok jadi melenceng dari judul? Yuk kita kembali yuk... Sekarang kita serius ya. Kita akan membahas sesuai judul posting ini. (Lha berarti dari tadi kita nggak serius?)

Menambahkan Repository Ubuntu ke Blankon 8 Rote

Di repository (lumbung) Blankon 8 Rote banyak kita jumpai macam-macam aplikasi. Akan tetapi kita tidak bisa mengikuti perkembangan update beberapa aplikasi.

Misalnya saja, versi Mozilla Firefox yang ada di Blankon 8 Rote masih versi 14, padahal repository Ubuntu sudah memuat versi 15.

Karena alasan itulah muncul ide saya menambahkan repository Ubuntu ke repository Blankon 8 Rote. Dan ternyata bisa!

Perhatian! Tutorial ini memerlukan koneksi Internet ya...

Install Sublime Text 2 di Blankon 8 Rote

Akhir-akhir ini sebuah text editor Sublime Text menjadi pembicaraan. Sublime Text adalah text editor yang super ringan yang tersedia untuk Windows, Linux, dan juga MAC. Tampilannya hampir sama dengan TextMate yang ada di MAC.

Apalagi setelah versi stabil Sublime Text 2 dirilis, makin banyak yang pakai. Tapi anehnya saya kok baru dengar sekarang ya? Hahahaha....

Jika kamu ingin lebih tahu tentang Sublime Text, silakan kunjungi website resminya di sublimetext.com.

Kabar gembiranya, karena Blankon 8 Rote termasuk Linux, maka seharusnya Sublime Text 2 juga bisa diinstall di Blankon 8 Rote.

Mau tahu caranya? Em... kasih tahu nggak ya...

Menjalankan Kalkulator dengan Synapse

Masih ingat kan dengan Synapse, sebuah application launcher yang sangat bermanfaat di Linux. Jika kamu pernah menggunakan MAC OS, kamu pasti tahu yang namanya Finder. Nah, Synapse ini sama fungsinya dengan Finder.

Jika di Finder kamu bisa melakukan perhitungan sederhana (kali, bagi, tambah, kurang), di Synapse juga bisa lho! Caranya juga sama.

Alamat Repository Blankon 8 Rote Berubah (Lagi)

BAGIAN INI DISENSOR KARENA SUATU ALASAN. Saya pakai Keryx untuk download aplikasi, nggak bisa. Saya terpaksa install menggunakan sudo apt-get install dengan koneksi Internet yang super lambat (pada waktu itu), tetap juga nggap bisa.

Selidik punya selidik, saya periksa isi /etc/apt/sources.list dan ternyata, alamat repository sudah tidak berlaku lagi! Saya buka di situs resmi Blankon 8 Rote, eh nggak ada pemberitahuan babar blas (pada waktu itu).

Maka saya pun iseng-iseng membuka arsip.blankonlinux.or.id dan jreng... Ternyata alamat repositorynya pindah ke sini!!!

Pantas saja!!!

Tapi sudahlah. Anggap saja posting ini sebagai pemberitahuan tidak resmi (unofficial announcement, bahasa Jawa dialek pasarnya begitu) bahwa alamat repository Blankon 8 Rote sudah berubah (lagi).

Install Gnome Panel di Blankon 8 Rote

Manokwari adalah panel menu untuk Linux Desktop karya anak Indonesia. Inilah yang menjadi ciri khas dari Blankon 8 Rote. Manokwari sendiri merupakan pengembangan lebih lanjut dari panel yang sudah ada, Blankon Panel.

Untuk saat ini, menurut saya masih banyak yang harus dibenahi dari Manokwari. Manokwari memang bagus, elegan, ringan sekali. Tapi bagi yang suka otak-atik tampilan, akan sedikit menjadi masalah sebab Manokwari tidak bisa dikostumisasi.

Manokwari di Blankon 8 Rote

Saya kesulitan menggunakan beberapa tombol keyboard untuk menjadi shortcut suatu aplikasi. Oleh karena itu, dalam perkerjaan sehari-hari saya masih lmenggunakan panel yang sudah lama saya gunakan dan menjadi ciri khas Ubuntu bertahun-tahun, yakni Gnome Panel Classic.

Meski demikian saya sangat berharap ke depannya Manokwari bisa berkembang lebih lanjut.

Tutorial kali ini akan membahas bagaimana install Gnome Panel di Blankon 8 Rote.

Jika kamu masih belum tahu apa itu Gnome Panel, kamu bisa membandingkannya dengan "Start Menu" Windows yang ada di pojok kiri bawah. Di Windows, "Start Menu" menyatu dengan kernel (CMIIW). Sedangkan di Linux, semuanya adalah aplikasi mandiri termasuk desktop itu sendiri. Jadi kita punya kesempatan untuk "membuat" Start Menu (panel) sesuai dengan selera kita. Dalam hal ini Manokwari salah satunya.

Install Aplikasi dengan Keryx

Saya sudah jelaskan di tutorial sebelumnya bahwa install aplikasi dapat dilakukan dengan mudah di Blankon 8 Rote melalui apt-get yang memerlukan koneksi Internet. Bagaimana jika kita nggak punya koneksi Internet yang baik? Atau nggak punya koneksi Internet sama sekali dan hanya mengandalkan warnet?

Jawabannya adalah menggunakan Keryx.

Cara Install Aplikasi di Blankon 8 Rote

Aplikasi yang tersedia di Blankon 8 Rote sebenarnya sudah cukup lengkap untuk semua kebutuhan dasar kamu, misalnya pengetikan naskah, tabel, presentasi, koneksi Internet, desain grafis, sampai manajemen finansial!

Meski demikian, bukan berarti kita tidak bisa mencoba aplikasi lain selain yang sudah terinstall secara default.

Blankon 8 Rote Telah Dirilis

Akhirnya, sistem operasi bikinan anak negeri Indonesia telah resmi dirilis, Blankon 8 Rote. Tepat tanggal 17 Agustus 2012, di hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-67 (satu tahun setelah versi sebelumnya, Blankon 7 Pattimura, dirilis).

Blankon 8 Rote diturunkan dari Debian Sid. Ini merupakan sesuatu yang spesial sebab tidak seperti versi Blankon sebelumnya yang diturunkan dari Ubuntu. Ini sebenarnya mudah ditebak. Saya sendiri sebagai pengguna Ubuntu merasa aneh dengan tampilan baru Ubuntu lebih terkesan membingungkan. Lagipula, Ubuntu harus dikostumisasi di sana sini dulu sebelum bisa "dinikmati".

Dengan berubahnya basis Blankon dari Ubuntu ke Debian, saya sebagai anak Indonesia sangat mengharapkan Blankon Rote 8 ini menjadi sistem operasi yang bisa dibanggakan di kancah internasional karena Blankon tidak lagi hasil remaster Ubuntu, tapi SETARA dengan Ubuntu sebab Ubuntu sendiri juga diturunkan dari Debian.

Cara Gampang Install Ubuntu/Mint

Assalamualaikum Wr. Wb.

Setelah kita belajar menjalankan Linux lewat flashdisk atau kartu memory, kemudian tentang partisi dan membuat partisi untuk installasi Linux, kini saatnya kita untuk melakukan installasi.

Oh iya saya mohon maaf ya kalau ternyata sequel tutorial ini lama keluarnya karena keyboard di rumah saya lagi rusak dipakai mainan anakku.

Seperti yang tertera pada judul, tutorial ini khusus ditujukan untuk installasi Linux distro Ubuntu atau Mint (dan keturunannya). Meski demikian, secara umum kamu juga bisa install Linux distro apa saja. Dan lagi, tutorial ini khusus buat pemula seperti saya. Jadi jika para mastah lagi baca tutorial ini, mohon jangan diketawain. Malah kalau bisa dikasih duit eh... salah... dikasih kritik dan saran.

Dalam tutorial ini, saya menggunakan Linux Mint versi XFCE. Alasannya karena selain ringan tapi tetap berdaya guna, kita nggak perlu lagi bingung kalau mau putar video atau lagu favorit.

Okey deh... To the point saja ya...

Memahami Partisi Harddisk di Linux

Setelah tahu bagaimana caranya menjalankan linux melalui flashdisk atau kartu memory, apa kita sudah bisa menginstall Linux di komputer kita?

Tunggu dulu sobat. Nggak sabaran banget sih. Hehehe... Sebenarnya kamu sudah bisa menginstallnya kok. Asalkan, kamu memahami partisi harddisk di Linux. Kalau belum memahaminya, silakan kamu baca tutorial ini.

Perhatian: Jika kamu mencoba tutorial ini step by step, kamu tidak akan kena resiko kehilangan data. Tapi apabila hal itu terjadi juga, mohon maaf saya tidak bertanggung jawab atas kehilangan data penting.

Menjalankan Linux melalui Flashdisk atau Kartu Memory

Assalamu'alaikum... Ini adalah postingan pertama sejak blog ini dibuat sebulan yang lalu. Lama banget ya? Iya maaf ya karena lagi banyak banget kegiatan (kalau tidak disebut mencari uang hehehe...).

Sebelumnya saya ucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan semoga amaliah ibadah kita diterima di sisi Allah swt sehingga kita mendapatkan ampunan dari-Nya. Okay deh cukup sekian dulu. Eh... Maksudku sambutannya cukup segitu dulu.

Sesuai dengan judul postingan, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat installer Linux agar dapat dijalankan melalui media portable.

Apa Kabar Dunia

Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat datang di blog saya, blog tentang tutorial linux berbahasa Indonesia. Blog ini nantinya akan berisi hal-hal yang berhubungan dengan Linux, terutama yang berbasis Ubuntu.

Semoga bermanfaat...