Cara Install Aplikasi di Blankon 8 Rote

Aplikasi yang tersedia di Blankon 8 Rote sebenarnya sudah cukup lengkap untuk semua kebutuhan dasar kamu, misalnya pengetikan naskah, tabel, presentasi, koneksi Internet, desain grafis, sampai manajemen finansial!

Meski demikian, bukan berarti kita tidak bisa mencoba aplikasi lain selain yang sudah terinstall secara default.

KONSEP INSTALL APLIKASI DI DISTRO DEBIAN DAN TURUNANNYA
Kamu tentunya sudah tahu cara install aplikasi di Windows. Tinggal double klik installer aplikasi di Windows Explorer, kemudian klik Next, Next, Next, dan Finish. Cara install aplikasi di Distro Linux Debian dan turunannya (dalam hal ini termasuk Blankon 8 Rote) berbeda dengan install aplikasi di Windows.

Bagi para pemula Linux seperti saya, tentu saja perbedaan ini sangat menyulitkan. Tapi jika kita bisa memahami dengan benar, sebenarnya install aplikasi di Linux itu jauh lebih "menantang" daripada di Windows. Kenapa? karena secara tidak langsung kita belajar bagaimana sebuah aplikasi berinteraksi dengan aplikasi dan pustaka pendukung lainnya.

Debian (dan beberapa distro lainnya) menerapkan konsep repository atau dalam istilah Blankon 8 Rote disebut Lumbung (jadi ingat lumbung padi di kampung halaman hehehe....). Maksudnya, semua (meskipun kata yang tepat sebenarnya: hampir semua) aplikasi yang kita butuhkan di Linux berada di dalam satu tempat terpusat. Tempat itulah yang disebut lumbung atau repository. Sedangkan isi dari repository disebut paket atau packages.

Jadi, di Blankon 8 Rote, paket-paket inilah yang akan kita install. Sebuah paket boleh jadi tidak bisa langsung diinstall karena memiliki ketergantungan kepada paket lainnya. Dan paket tersebut bisa jadi masih bergantung pada paket lain sehingga setiap paket mungkin memiliki mata rantai ketergantungan. Ketergantungan inilah yang disebut sebagai dependency.

Debian memiliki manajemen untuk mengatasi ketergantungan antarpaket yang disebut Debian Packaging (atau biasa disingkat dpkg). File-file yang merupakan paket aplikasi Debian berekstensi .deb. Dan tool yang paling populer digunakan adalah apt-get yakni merupakan semacam front-end bagi dpkg. Atau istilahnya, membuat installasi lebih mudah. Gitu aja kok freeport...

Nah, kalau di Windows, pada saat kita instal suatu aplikasi, sebenarnya installasi itu sedang menginstall paket-paket yang mana aplikasi tersebut bergantung hanya saja paket-paket tersebut dikemas dalam satu installer. Apa yang terjadi? Yup! Ukuran file installer Windows menjadi sangat besar. Satu aplikasi saja bisa sampai memenuhi 1 CD atau bahkan 1 DVD.

KELEMAHANNYA
Karena sistemnya terpusat, mau tidak mau kita harus terhubung ke lumbung yakni melalui koneksi Internet. Parahnya, koneksi Internet di Indonesia mahal banget. Swear deh. Kalaupun ada yang murah, pasti pakai kuota seiprit. Seperti yang saya gunakan saat ini. Betul apa betul??? (sambil niru gaya kiwil)

Apalagi, seperti yang saya tulis sebelumnya, setelah kita install Blankon 8 Rote, informasi tentang lumbung (repository) tidak tersedia secara lengkap. Coba deh kamu eksperimen. Klik logo blankon 8 rote di pojok kiri atas, lalu pilih Accessories kemudian terminal.

Akan muncul sebuah window yang merupakan emulator terminal. Nanti kita akan banyak menggunakan fasilitas ini. Jadi ingat-ingat terus letaknya (Accessories > Terminal).

Sekarang kamu ketik,

$ sudo apt-get install synapse

PERHATIAN: Tanda "$" jangan diketik. Ini hanya menunjukkan hak akses sebagai user biasa. Jangan lupa menekan enter lho. Masukkan password root jika diminta (sama dengan password yang kamu pilih waktu installasi).

Jika muncul pesan error,

E: Unable to locate package synapse

Maka berarti informasi daftar aplikasi di lumbung belum ter-update.

UPDATE INFORMASI DAFTAR REPOSITORY CARA MUDAH
Jika kamu punya koneksi Internet yang lumayan bagus, kamu bisa update dengan amat sangat mudah, cukup ketik perintah di terminal,

$ sudo apt-get update

Tunggu beberapa saat sampai kembali muncul mode siaga (siap grak... maju jalan...).

UPDATE INFORMASI DAFTAR REPOSITORY CARA MANUAL
Lha terus kalau saya nggak punya koneksi Internet berarti saya tidak bisa install aplikasi di Blankon 8 Rote dong? Tamat dong riwayat gue. ya udah lah... Gue remove aja Blankon 8 Rote. Percuma gue nggak bisa install aplikasi.

Stop... Stop... Stuuuuooooppppp!!! Tunggu sobat. Saya dulu waktu pertama belajar Linux juga kayak gitu. Dua minggu saya nggak tahu harus ngapain dengan Ubuntu waktu itu. Tapi kemudian saya malah senang banget pakai Linux sampai saya install berbagai macam aplikasi lho saking senangnya tahu cara install. Kopoknya Pokoknya puas banget deh...

Trus gimana dong!!! Oh iya sampai lupa ngasih solusinya. Begini...

Download file blankon-update-repo.tar.gz
Kamu download file blankon8-update-repo.tar.gz dulu (hah??? download??? ya iya lah... kalau kamu bisa baca artikel ini berarti kamu sedang terkoneksi ke Internet jadi kamu pasti bisa download. bentul (benar dan betul?) Terserah kamu mau pakai Windows atau Mac atau Linux waktu downloadnya.

Copy blankon-update-repo.tar.gz ke folder home
Setelah kamu download, copykan blankon8-update-repo.tar.gz ke folder home di Blankon 8 Rote kamu. Untuk melakukannya jalankan Nautilus dengan memilih Start Menu > Accessories > Files. Caranya hampir sama seperti Windows Explorer.

Buka terminal
Buka terminal kemudian jalankan perintah berikut,

$ tar xzvf blankon8-update-repo.tar.gz
$ cd blankon8-update-repo
$ sudo ./blankon8-update-repo

Masukkan password root jika diminta.
Jika tidak ada pesan error, kamu sudah berhasil update informasi daftar repository cara manual.

CARA INSTALL APLIKASI
Jika Blankon 8 Rote kamu tersambung ke Internet dengan kecepatan yang lumayan bagus, instalasi aplikasi jadi amat sangat mudah.

Sebagai contoh, kita akan mencoba menginstall aplikasi bernama Synapse. Aplikasi Synapse ini berfungsi sebagai launcher aplikasi lainnya. Sama seperti Start Menu di Windows dan di Blankon. Bedanya, Synapse bisa me-launch aplikasi hanya dengan kita mengetikkan nama aplikasi di keyboard.

Sebenarnya pada Blankon 7 Pattimura, aplikasi Synapse ini telah terinstall secara default. Tapi pada Blankon 8 Rote tidak.

Pastikan kamu sudah melakukan update informasi daftar repository minimal satu kali. Buka terminal, dan ketik perintah,

$ sudo apt-get install synapse

Coba jalankan dengan memilih Start Menu > Accessories > Synapse Berikut ini hasil tangkapan kamera tim pemburu hantu,

Synapse di Blankon 8 Rote

Pada gambar di atas saya menggunakan synapse untuk me-launch aplikasi GIMP (GNU Image Manipulation Program) cukup dengan mengetik "gimp" di Synapse.

Jika Blankon 8 Rote kamu nggak terhubung ke Internet, kamu masih bisa melakukan installasi dengan menggunakan keryx. Nantikan tutorial selanjutnya Tutorial selanjutnya bisa disimak di sini.

2 komentar:

  1. saya baru newbie nie mas sampai pusing pake rote hhe

    BalasHapus
  2. terimakasih saya berhasil update ropository cara manual dan install synapse, cuma yang saya belum tahu synapse ini untuk apaya?

    BalasHapus